Ariel 'sang pembantai' Sharon mati
setelah koma 7 tahun
RAMALLAH
(Arrahmah.com)
– Sang penjahat dan penjagal kaum
Muslimin Ariel Sharon mati di rumah sakit Soroka di kota Be’er Sheva Israel, demikian
laporan Abdillah Onim, jurnalis Indonesia di Gaza Sabtu (3/8/2013).
Ariel Sharon mati setelah 7 tahun koma sebagai siksa dunia dari Allah azza
wa jalla kepadanya di rumah sakit.
”Kami
sudah melakukan tindakan medis yang terbaik buat Sharon tapi ternyata tidak
bisa membuat Sharon sembuh mohon maaf kami tidak bisaberbuat apa-apa,” ujar
dokter yang khusus merawat Sharon.
Sharon
dinyatakan mati 2 Agustus 2013. Kaum Muslimin menyebut Sharon adalah
pembunuh. Pada tahun 2000- 2002 Sharon telah membunuh lebih dari 9000
warga palestina saat perlawanan intifadha pertama. Dia membuat kekacauan di
dalam masjid Al-Aqsha dan membakar salah satu masjid dari tiga masjid yang
disebut oleh lisan Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam.
Si Anjing
disaat koma semasa hidupnya..
Ketika
menjabat sebagai PM Israel, Sharon membantai ribuan warga Palestina dengan
brutal dan pernah merangsek masuk ke Masjid Al Aqsha Al Mubarok yang
berakibat pecah intifadhah kedua.
Ariel
Sharon lahir 26 Februari 1928 di desa Kfar Malal, Palestina. Nama asli
keluarga Cheinrman, orang tuanya adalah dari Yahudi Ashkenazi yang beremigrasi
dari Eropa Timur. Ayahnya lahir di Polandia, sementara ibunya lahir di Rusia.
Sharon adalah salah satu veteran politik dan militer di kancah Israel. Dan
Presiden kesebelas pemerintah Israel
Ariel
Sharon, la’natullah fiddunya wal akhiroh.
(azmuttaqin/arrahmah.com)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment